Lais Kesenian akrobatik Unik Dari Garut

Lais Kesenian akrobatik Unik Dari Garut - Kesenian lais merupakan kesenian tradisional yang memperlihatkan ketangkasan pemainnya.kesenian ini mirip akrobat yang di tampilkan dalam acara sirkus.



Orang yang menyaksikan bisa dibuat berdebar-debar karena pemain lais penampilkan adegan-adegan yang sangat berbahaya,namun mapu membuat penonton terpesona.kesenian ini berasal dari Kampung Nangkapait Sukawening,Garut.

Konon, kata"lais"berasal dari nama seseorang yang sangat pandaimemanjat kelapa.Orang itu bernama laisan,yang sehari harinya di panggil pak Lai,cara pak lais memanjat kelapa sangat berbeda dengan yang di lakukan kebanyakan orang. Ia cukup memanjat satu kali saja untuk mengambil kelapa dari beberapa pohon.

Caranya,setelah memanjat dan mengambil kelapa dari satu pohon,ia tidk la tidak langsung tururun. tetapi ia mencari pohon terdekat dan menjangkau pelepahnya yang kemudian ubtuk kemudian bergelayun pindah ke pohon lain.Demikian lah seterusnya. Ia akan berpindah pindah deri satu pohon kelapa ke pohon lainnya dengan cara bergelayun melalui pelepahnya.

Karena kahliannya itu dia sering di panggil untuk di minta memetik kelapa oleh orang orang satu kampung.Caranya yang unik dalam memetik kelapa akhirnya sering menjadi tontonan masyarakat sekampung.

Jika ia diminta memetik kelapa,orang orang di kampungnya sering berbondong bondong untuk menyaksikan aksinyaterutama anak aanak.terkadang orang orang yang menonton tidak hanya bersorak sorai tetapi membunyikan berbagai tabuhan sambil menari-nari.

Atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat,ketangkasan pak Lais kemudian di modifikasi ke dalam bentuk lain dan di tampilkan dalam beberapa acara hiburan.Sebagai pengganti pohon kelapa di pancangkan lah dua pohon  bambu  setinggi lebih kurang dua belas sampai tiga belas meter,dengan jarak renggang sekitas enam meter.

Pada ujung bambu tersebut d pasangkan tali atau tambang besar untuk pak Lais mempertontonkan ketangkasannya.sementara untuk menyemarakan acara tersebut di dajikan berbagai tabuhan seperti dogdog,terompet,kendang, dan kempul.Selain itu di tampilkan pula seorang pelawak yang berdialog langsung dengan pamain lais
.
Dalam perkembangannya kesenian ini ternyata disukai masyarakat banyak orang yang sengaja mengundang grup kesenian  lais utnuk berbagai acara hiburan. Bahkan kesenian ini sempat di undang oleh masyarakat di luar garut, seperti jawa tengah , jawa timur dan sumatra.

Salah satu grup kesenian laisyang sampai sekarangmasih hidup berasal dari desa sayang,kecamatan Cibatu,Garut.dalam mempertunjukan lais gruo ini mengiringinya sengan dogdog atau kendang penca.Mula mula di tampilkan reog atau lawakan lalu kemudian pemain lais naik ke atas bambu dan mulai melakukan berbagai atraksi di atas tambang bertelungkup,berputar ,tiduran ,jungkir balik,berjalan dengan satu tangan tau turun dari atas bambu dengan krpala di bawah.

Gesrek kesenian Unik Dari Garut

Gesrek kesenian Unik Dari Garut - Kesenian gesrek sudah lama berkembang di kecamatan Pamulihan ,terutama  di Kampung Kamongan ,Desa Pakenjeng Gaarut. Kesenian ini mirip kesenian debus dari Banten.

Ada beberapa atraksi dalam kesenian ini yang bernuansa magis.
Misalnya mempertontonkan orang yang tahan pukul,kebal senjata tajam atau kebal dari panas api.
Kesenian gesrek oleh para pengelolanya sering juga disebut kesenian bubuang pati,yang juga bisa di artikan menaruhkan nyawa.
Namun demikian, kesenian ini sangat religius. Doa- doa yang di ucapkan oleh parapemain gesrek pun berasal dari ayat ayat Al-Quran.

Tidak jelas benar bagaimana asal usul kesenian ini  sehingga dimanakan kesenian gesrek.kata 'gesrek' kemungkinan besar di ambil dari atraksi atraksi yang di mainkan. 'Gesrek' atau 'Pagesrek' salam bahasa sunda berarti menunjukan dua benda keras yang saling bergesekan. Ketika mempertontonkan kesaktiannya,para pemain memang sengaja menggesek -gesekan berbagai benda keras dan tajam seperti golok atau senjata lainnya pada tubuh mereka.Krena tubuh mereka kebal, maka benda benda tajam tidak bisa melukai tubuh itu,hanya 'pagesrek'.

Para pemain gesrek biasanya terdiri dari 10 orang,pemain ini disebut juga pemain golok mereka di bantu oleh 4 sampai 7 orang yang tugasnya menyediakan peralatan serta menjaga keamanan pertunjukan dan biasanya kesenian ini di iringi kendang penca.
Sehari sebelum pertunjukan,ketua kesenian ini harus menyiapkan sesajen yang berupa kelapa muda,telur,rujak roti,rujak asam,rujak kelapa,pisang mas,nasi tumpeng dan cerutu.Pada saat pertunjukan peralatan yang di perlukan harus di gelar terlebih dahulu untuk kemudian di beri mantra/doa agar tuhan memberi keselamatan.

Setelah doa di bacakan,masuklah sorang pemain mempertunjukan jurus jurus pencak silat, sesaat kemudian pemain ini akan di rasuki arwah dan melakukan gerakan gerakan yang cepat yang menyeramkan. Jika  sudah demikian para pemain lainnya akan memasuki arena sambil melakukan hal yang sama.

Ketua kesenian gesrek kembali mengucapkan mantra mantra agar arwah yang merasuki para pemain segera keluar,para pemain gesrek akan sadar kembali. Lalu alat alat yang telah di gelar sebelumnya "dilemahkan".Golok yang awalnyatajam menjadi tumpul,atau yang keras menjadi lunak.Setelah itu tetabuhan yang dibunyikan di iringi solawat nabi.Di mulailah atraksi - atraksi yang mirip pertunjukan debus.Misalnya menusuk nusuk perut dengan golok,memukul kepala dengan bambu atau berguling di atas bara api.

Kesenian ini sering di tampilkan dalam kegiatan agustusan,atau sengaja di undang untuk memeriahkan berbagai hajatan hingga saat ini ada beberapa grup kesenian dan sangat berpotensi untuk di jadikan wisata budaya.

Namun generasi muda sekarang banyak yang tidak peduli dengan kesenian ini bahkan tidak sedikit orang tidak mengetahui bahwa Garut memiliki kesenian yang tidak kalah bagusnya dari kesenian debus banten.mungkin kaarna tergerus oleh kemajuan zaman dan teknologi sehingga membuat anak muda kurang peduli akan budaya mereka sendiri tetapi tidak sedikit juga anak muda yang mulai ingin memajukan budayanya sendiri dan ikut serta melestarikan kesenian tradisional khas Garut agar budaya kita tidak punah.

sekian artikel tentang  Gesrek kesenian Unik Dari Garut semoga bermanfaat dan meanambah pengetahuan serta kecintaan terhadapn budaya bangsa.Terimakasih.

Wayang Golek Kesenian Murah meriah Namun Hampir Punah

Wayang Golek Kesenian Murah meriah Namun Hampir Punah - wayang golek merupan kesenian dari Tanah Pasundan dan bagi sebagian masyarakat sunda kesenian wayang golek dapat bisa di bilang mendarah daging.Wayang golek ialah sebuah seni pertunjukan yang di perankan oleh para tokoh boneka yang di buat dari kayu.

Kesenian wayang golek berbahasa sunda di perkirakan muncul dan berkembang pada abad ke 17 di Jawa Barat namun mulai menampakan wujudnya pada abad ke 19, pada awalnya wayang golek digunakan sebagai pelengkap upacara selametan atau rawutan namun kesenian wayang golek juga identik dengan hiburan rakyat dan memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan kebutuhan masyarakat mulai dari kebutuhan spiritual maupun material,seperti menjadi penghibur di acara khitan,pernikahan atau sekedar hiburan di lingkungan masyarakat.

Pada masa populernya tidak heran jika kesenian wayang golek sering di pertunjukan di berbagai tempat dan masyarakat pun pergi berbondong bondong untuk menyaksikan pertujukan wayang golek.
Wayang golek biasanya di pentaskan mulai dari malam hari sampai dini hari bahkan tidak heran jika wayang golek di pentaskan sampai pagi. 

wayang golek biasanya di mainkan oleh seorang dalang sebagai pengendali dan alunan musik gamelan sebagai pengiring dan penyanyinya biasa di sebut sinden,cerita wayang golek tentunya masih bersumber pada kisah mahabarata dan ramayana namun cerita tersebut sering kali di selipi oleh nasihat ataupun sindiran yang sendang berlangusng di pemerintahan.


Tokoh wayang golek yang paling populer ialah cepot dengan karekter yang kocak sehingga sering mengundang gelak tawa penonton,mulai dari kulitnya berwarna merah dengan ikat kepala batik khas sunda dan memakai baju pangsi berselendang sarung raut wajahnya yang lucu dengan satu gigi yang terlihat namun bodoran cepot bukan semata mata untuk menghibur saja tetapi banyak tersirat nasihat didalam dialognya

Peran penting dalam pertunjukan wayang golek 

Dalam sebuah pertunjukan wayang golek tentu saja peran yang paling penting ialah dalang dan sinden atau dapat di katakan sebagai ujung tombak sebuah pertunjukan, Kepiawaian dalang dalam memerankan setiap tokoh dalam alur cerita dengan peniruan bunyi yang berbeda di setiap karakter tokoh .

Dalam hal ini dalang sering di identikan dengan ritual khusus untuk memperoleh suara yang di sesuaikan di setiap tokoh dalang yang paling populer pada masanya yaitu Asep Sunandar Sunarya.
kemudian tidak kalah pentingnya peran seorang sinden dimana sinden akan bernyanyi dan d iringi musik gamelan pada saat muncul tokoh baru d setiap adegan.mendajdi seorang sinden tidak lah mudah karna selain harus memiliki suara yang merdu sinden juga harus memiliki fisik yang kuat karna harus duduk melipat selama pertunjukan berlangsung.

Kesenian Merakyat 

Zaman dahulu, bahkan hingga sekarang wayang golek dapat dikategorikan sebagai salah satu kesenian murah meriah. Wayang golek adalah tontonan yang sangat merakyat. Setiap orang, tanpa batasan umur maupun strata sosial lain, berhak menonton pertunjukan wayang golek.Namun kesenian wayang golek hampir tergerus oleh zaman dan kemajuan teknologi banyak sekali anak muda zaman sekarang yang tidak menyukai bahkan tidak tau kesenian wayang golek, karena sedikit peminat dari kesenian wayang golek mengakibatkan jarangnya pertunjukan wayang golek di gelar sehingga kesenian khas sunda yang bernilai tinggi ini hampir punah 

Tetapi tidak sedikit anak muda generasi sekarang yang mulai bermunculan dan berkeinginan untuk melestarikan kesenian wayang golek serta budaya budaya khas Sunda semoga semakin banyak generasi masa kini yang peduli akan lestarinya budaya asli indonesia sehingga kesenian tradisional tidak punah tergerus oleh zaman dan teknologi agar anak cucu kita bisa melihat dan cinta akan budayanya sendiri.  

Sekian artikel tentang Wayang Golek Kesenian Murah meriah Namun Hampir Punah semoga bermanfaat, Terimakasih

10 Alasan mengapa Kesenian penting dalam hidup kita

10 Alasan mengapa Kesenian penting dalam hidup kita - Saya selalu mendengar ucapan seperti "Mengapa belajar seni? Mengapa tidak Rekayasa, Ilmu Pengetahuan atau Perdagangan?", "Seni tidak akan membawa Anda ke mana pun," "Seni tidak ada gunanya," "Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan yang layak" dll. Juga pernah mendengar tentang situasi dewan sekolah yang berencana memotong seni di sekolah, berpikir bahwa siswa tidak akan berhasil dalam pendidikan mereka. Anda tahu apa, kalian semua salah! Seni membuat dampak besar dalam hidup kita! Inilah alasan mengapa seni itu Penting.



1. Seni meningkatkan kemampuan kreativitas Anda.

Entah itu memasak, melukis atau musik, kita melakukan seni seolah-olah milik kita sendiri.

2. Seni memberi Anda sukacita.

Aku tersenyum setiap kali aku menyanyikan lagu kesukaanku. Setiap jenis seni bisa memberi Anda begitu banyak kebahagiaan.

3. Seni mengurangi stres.

Tidakkah kamu pergi ke dunia lain saat kamu hanya bernyanyi atau mendengarkan lagu favorit?

4. Seni memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan bakat Anda.

Bahkan kata-kata tidak memberi banyak kesempatan seperti seni. Dengan menunjukkan bakat kami, kami menunjukkan bahwa ada sesuatu yang spesial dari kami.

5. Seni memberi Anda kepercayaan diri.

Saat saya bernyanyi atau tampil, saya merasa sangat baik tentang diri saya sendiri. Saya merasa tidak ada kekhawatiran, maka saya tampil dengan percaya diri.

6. Seni membantu Anda melakukannya dengan baik secara akademis.

Percayalah, hanya beberapa jam seni akan membantu Anda menghilangkan stres dan memberi Anda kebahagiaan. Dengan itu pikiran Anda akan menjadi jelas, dan itu akan membantu Anda fokus pada studi Anda, dan itu akan membantu Anda mendapatkan nilai bagus. Jika Anda tidak melakukan seni selama beberapa jam, pikiran Anda akan stres dan Anda tidak akan bisa fokus dan melakukannya dengan baik.

7. Seni membantu Anda berkomunikasi dengan orang lain.

Saya terhubung dengan orang-orang melalui musik. Saya telah bertemu dengan sebagian besar teman saya karena musik.

8. Seni membantu Anda belajar secara visual

Berkat seni, saya telah menjadi pelajar visual. Belajar Visual banyak membantu saya dalam studi.

9. Seni membantu Anda mengekspresikan emosi Anda

Saya menggunakan nyanyian untuk memamerkan emosiku, entah aku bahagia, sedih atau marah. Dan di atas semua ...

10. Seni adalah bahasa yang berbeda

Seni mengatakan hal-hal yang bahkan kata-kata tidak bisa dikatakan. Anda tidak memerlukan bahasa untuk mengerti Art. Hanya sebuah lukisan kecil, atau makanan, atau berimprovisasi selaras atau selangkah, bisa mengungkapkan banyak hal tanpa kata-kata.

Seni telah banyak membantu saya! Seperti yang mungkin Anda sadari, saya memiliki kebutuhan khusus! Karena itu, saya tidak bisa berkomunikasi dengan baik, juga tidak berhasil secara akademis. Jika ada sesuatu yang bisa saya lakukan dengan baik, itu adalah musik. Musik telah mengubah hidupku. Sekarang saya ingin menggunakan musik sebagai cara untuk berhubungan dengan orang. Jika itu membantu saya, bisa membantu banyak orang lain yang mengalami kesulitan.

Seni tidak membuang-buang waktu. Ini tidak sia-sia. Seni sangat penting bagi kehidupan kita. Ya, saya mungkin tidak mendapatkan pekerjaan yang bagus, tapi selama itu memberi saya kebahagiaan, dan memberikan yang terbaik dari saya, dan setidaknya mendapatkan pembayaran, apa masalahnya?

Jadi permintaan saya adalah mohon keseniannya dengan serius. Jangan memperlakukan seni sebagai hal yang tidak berguna. Jangan berpikir bahwa itu merusak pendidikan, karena tidak!
Kepada dewan pendidikan, tolong jangan pernah terpikir untuk memotong seni. Jika Anda peduli dengan pendidikan siswa Anda, mohon pertimbangkan kesenian di sekolah Anda. Kesenian menghasilkan yang terbaik dari semua orang. Semoga kamu mengerti.

Dan untuk semua orang tua, saudara, tetangga dll. Coba pertimbangkan pilihan putra / putri / kenalan Anda. Jika itu yang membuat mereka senang tolong dukung mereka. Jangan terlalu berpikiran uang, dan jangan khawatir dengan masyarakat. Semoga kalian juga mengerti, betapa pentingnya seni itu.

Dengan seni, kita bisa membawa banyak perubahan! Ini bisa membantu jutaan orang! Semoga suatu hari, kesenian bisa dianggap serius oleh sebagian besar masyarakat!

Cara Membuat Bunga Mawar Berbahan Kertas

Cara Membuat Bunga Mawar Berbahan Kertas 


Dalam artikel ini saya akan membagikan sedikit tips kreatif yaitu membuat bunga mawar dari kertas

mawar kertas sangat cocok untuk di jadikan hadiah bagi pasangan atau bisa juga di gunakan sebagai peghias ruangan di rumah anda.











 Langkah Pertama 

 Siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu yaitu :
  1. HVS berwarna ukuran F4
  2. Gunting
  3. lem (lem kertas /lem kayu)
  4. cotton buds
  5. Lidi atau bisa juga gunakan kawat untuk tangkai 

Langkah Kedua

langkah kedua ini kita akan mulai membuat kelopaknya terlebih dahulu. 
  1. siapkan kertas dan gunting
  2. potong kertas HVS menjadi 16 bagian kecil (seperti pada gambar)
  3.  pisahkan menjadi 2 yaitu 8 lembar untuk kelopak tengah dengan pola yang kecil kemudian 8 lembar lagi untuk kelopak bagia luar dengan pola lebih besar

















Langkah ketiga 

Dalam langkah ini kita mulai membetuk pola kelopak bunganya 
  1. gunting bagian pola pertama menyerupai kelopak dengan ukuran kecil 
  2. gunting bagian pola pertama menyerupai kelopak dengan ukuran besar  (seperti pada gambar)














Langkah ke empat 

kemudian lengkungkan ujung ujung kelopak tersebut menggunakan cotton buds agas terlihat mirip seperti mawar pada umumnya 



















Langkah ke lima 

Langkah ini kita akan mulai menyusun bagian bagia kelopak tersebut menjadi bunga yang utuh 
  1. siapkan cotton buds 
  2. lem 
  3. kertas yang telah di bentuk 
ambil bagian kelopak kecil kemudian beri lem pada ujung bawah kelopak kemudian tempelkan pada ujung cotton buds lakuka terus dengan posisi kelopak menyilang 
setelah semuanya selsai lakukan penempelan kembali untuk klopak yang berukuran besar lakukan seperti tadi 



















sekian tips kreatif dari saya semoga bermanfaat maaf bisa masih banyak kekurangan 

Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding'

Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding' - Karinding adalah salah satu musik tradisional dari Indonesia dari orang Sunda. Karinding dibuat oleh bambu dan beberapa abad yang lalu karinding digunakan untuk membasmi hama karena karinding menghasilkan suara desibel yang rendah.

Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding'

Cara Memainkan Karinding

Karinding menjadi musik interkomunikasi bagi kaum muda pada masa itu, dan juga menjadi musik yang bisa menarik perhatian wanita dengan melodi dari karinding karena karinding memiliki ciri khas untuk didengarkan, dan digunakan untuk ritual daerah sebagai iringan musik. . Beberapa ahli sejarah menurut mereka mengatakan bahwa karinding berasal dari kerajaan Padjajaran. Sulit untuk mengetahui kapan karinding muncul di orang-orang Sunda karena ada sumber yang tidak tahu tentang hal itu.

Bukan hanya Jawa Barat, Irian Jaya juga memiliki beberapa musik tradisional dari bambu seperti karinding tapi dengan nama lain, seperti karinding di pasundan disebut rinding atau genggong di jawa tengah dan jawa timur atau ginggung di bali. Tapi informasi sebenarnya tentang karinding berasal dari seharusnya ada penelitian khusus untuk itu. Tapi di Banten sudah 300 tahun yang lalu karinding muncul. Tapi karinding punah pada tahun 1953 karena keberadaannya hilang dengan radio pada saat itu. Tapi di Jaha desa karinding sudah ada lagi oleh generasi muda yang mengenalkan karinding kepada orang-orang di desa Jaha oleh klub tradisional Barak Karinding yang memberi pembelajaran kepada masyarakat tentang karinding, dan bagaimana cara bermain karinding. Sebelum itu karinding di desa Jaha sudah punah oleh era dan globalisasi.

Cara bermain karinding adalah kita harus tahu tentang bagian karinding ini. Karinding memiliki tiga bagian yaitu pancepengan, cecet ucing, dan panenggeul. Jika kita memukul bagian panenggeul, itu bisa menghasilkan suara jika kita menyimpan karinding di depan mulut sehingga garinding meremas dengan mulut bisa menghasilkan suara khas dari karinding. Suara itu terbentuk dari bentuk mulut kita saat kita membuka mulut kita, kedalaman resonansi, dan nafas kita. Karinding bisa bermain secara tunggal dan sekaligus berkelompok. Dan karinding bisa berkolaborasi dengan perkusi bambu lainnya untuk membuat ciptaan baru seperti gitar atau celempung. Karinding bukan tentang pertunjukan musik tapi juga tentang drama musikal. Untuk membuat salah satu karinding orang tua menggunakan bambu tua. Karena itu bisa menghasilkan suara yang bagus dan bisa bertahan lama dari pada bambu muda.

Filosofi Karinding

Saat kita bermain karinding ada filosofi yang hadir oleh Sir Entang salah satu pakar karinding dari Cicalengka, filosofi itu adalah "Confident, Patient, and Awareness". Filosofi itu mengandung nilai yang bisa digunakan agar pemain menerapkan nilai itu dalam kehidupan mereka. Filosofi itu juga menginspirasi pemain karinding untuk membuat ciptaan yang bisa membuat masyarakat sadar akan kesadaran akan realitas sosial disekitar kita sebagai manusia sosial. Seperti dari lagu judul "peace" dan lagu lain adalah "inti dari sadar". Dari "kedamaian" yang mengatakan kepada masyarakat untuk mengambil damai dalam setiap tindakan dengan orang lain karena kita tinggal di indonesia yang memiliki banyak budaya dan kita harus toleransi terhadapnya dan membuat kedamaian dimana-mana. Dan dari "inti sadar" itu bercerita kepada orang-orang agar mereka menggunakan hidup mereka untuk melakukan yang terbaik agar tidak membuang waktu dengan hal buruk seperti mengkonsumsi alkohol dan menggunakan obat yang bisa membuat hidup mereka menjadi buruk.

Filosofi karinding juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membimbing kita menghadapi masalah atau ketika kita ingin melakukan sesuatu untuk dipertimbangkan dengan filosofi untuk membuat hidup kita lebih baik dari sebelumnya. Dalam karinding juga memiliki nilai seperti kita harus sederhana dalam hidup kita yang berhadapan dengan kostum yang dimainkan pemain dalam penampilan mereka. Dan juga nilai untuk selalu sabar dan sadar juga untuk percaya diri menghadapi era dan melakukan dalam hidup kita sehingga untuk membawa nilai tersebut kepada orang baru atau orang lain kita bisa menggunakan strategi untuk sukses itu. Seperti kita bisa pergi ke lapangan bersama untuk berkumpul begitu dekat dan di waktu luang bisa bermain karinding, jadi dengan ini kita bisa mencoba mencintai budaya kita dengan terjun ke lapangan dimana tempat karinding pertama kali dimainkan dalam beberapa abad. lalu.

Dan mengingat bahwa karinding berasal dari lapangan pada awalnya, Indonesia adalah negara agraris yang banyak memiliki lapangan di Indonesia yang bisa bertemu dan itu bisa menjadi strategi untuk mengetahui karinding lebih banyak, cara lain untuk membuat solidaritas begitu dekat dari sebelumnya. sehingga orang merasa nyaman dengan karinding dan ingin bermain dan belajar karinding, strategi itu bisa digunakan dengan makan bersama, bermain sepak bola bersama, nongkrong minum kopi daripada saat waktu luang bisa bermain karinding bersama dan cara lain untuk melestarikan karinding. sebagai budaya tradisional. Strategi lain yang bisa kita kunjungi ke tempat yang memiliki nilai budaya dan nilai kawasan. Untuk tempat yang memiliki nilai budaya seperti kunjungan Baduy sebagai desa budaya di Banten dan karinding ada juga jadi itulah tempat yang ideal untuk membuat kita lebih tertarik pada karinding. Untuk mengunjungi tempat yang memiliki nilai agama itu untuk membuat kita lebih dekat dengan Tuhan dan itu juga bisa menjadi implementasi oleh karinding yaitu filosofi kita juga harus sadar dan yakin kepada Tuhan dan sabar menghadapi masalah saat kita mendapatkannya.

Di era globalisasi ini juga kita bisa menggunakan media sosial untuk mengenalkan karinding kepada orang-orang dengan menggunakan instagram, twitter, facebook, dan youtube yang bisa menjadi cara untuk membuat karinding lebih eksis dan kita bisa memberi nilai budaya karinding kepada orang lain. dengan filosofi, penciptaan, dan setiap tindakan saat kinerjanya. Membangun hubungan dengan komunitas lain dan pemerintah juga bisa menjadi starategy untuk mengenalkan karinding disamping dengan pemain karinding yang memiliki pengalaman lain, dengan pemerintah budaya tradisional bisa mendapat perhatian untuk dilestarikan jika sudah hampir punah. Dengan adanya budaya tradisional tersebut dapat diperkenalkan dengan pemerintah oleh program pemerintah untuk melestarikan budaya tradisional. Jadi dengan itu karinding bisa menjadi budaya tradisional dan eksis di era globalisasi ini karena identitas Indonesia secara global dan karinding juga memberi nilai kepada pendengar dan itu bisa merangsang mereka untuk sadar dengan sosial sadar seperti fungsi musiknya. sebuah musik untuk yang sadar seperti yang dikatakan sebelumnya dalam teori Plekhanov. Jadi ketika orang tahu tentang nilai yang bisa hidup dalam dirinya sendiri dan dari pada mereka bisa menerapkan nilai dalam aktivitas kesehariannya, karena orang melakukan dengan maksud yang mereka dapatkan dari sesuatu yang mirip dengan karinding dengan nilai karinding maka bisa jadi. sebuah makna bagi pemain dan pendengar dan kemudian mereka menerapkannya untuk panduan hidup dalam aktivitas mereka.

Demikian Filosofi Yang Terkandung Dalam Alat Musik Unik Khas Jawa Barat 'Karinding'. Semoga artikel ini bermanfaat.

Sejarah Menggambar Sebagai Bentuk Seni

Sejarah Menggambar Sebagai Bentuk Seni - Ketika kita berbicara tentang menggambar sebagai bentuk seni, kita mengacu terutama pada penggunaan garis seorang seniman untuk membuat gambar. Namun, definisi gambar dapat diperluas untuk mencakup penggunaan warna, naungan, dan elemen lainnya selain garis.


Gambar bisa dibuat sebagai karya seni jadi. Tapi mereka juga dibuat karena alasan lain. Salah satu fungsi utama gambar pertama adalah sebagai langkah awal dalam persiapan sebuah karya seni di media lain. Media ini meliputi lukisan, patung, atau arsitektur. Studi menggambar juga telah menjadi bentuk dasar pelatihan untuk pekerjaan di semua bidang seni.

Sejarah menggambar setua sejarah manusia. Orang menggambar bahkan sebelum mereka belajar menulis. Seperti bentuk seni lainnya, menggambar telah berubah dan berkembang sepanjang sejarah. Setiap gaya baru tumbuh dari gaya yang ada sebelumnya. Evolusi gaya menggambar ini sejajar dengan perkembangan lukisan. Saat gaya menggambar berubah, begitu juga menggambar.

Sejarah awal

Gambar paling awal diketahui berasal dari 30.000 sampai 10.000 SM. Mereka ditemukan di dinding gua di Prancis dan Spanyol. Contoh lain dari gambar awal adalah desain yang tergores, diukir, atau dilukis pada permukaan alat primitif.

Orang Mesir kuno (mulai sekitar 3000 SM) menghiasi dinding kuil dan makam mereka dengan pemandangan kehidupan sehari-hari. Gambar-gambar ini memiliki gaya datar dan linier. Teks yang tertulis pada papirus (bentuk awal kertas) diilustrasikan dengan desain pena dan tinta yang serupa.

Hampir semua yang bertahan untuk menunjukkan kemampuan menggambar dan melukis orang-orang Yunani kuno adalah vas tembikar yang dihias. Karya seni besar ini menunjukkan kemampuan orang Yunani untuk menggambar sosok dan garis dekoratif yang anggun.

Abad pertengahan

Pada Abad Pertengahan, dari sekitar tahun 400an sampai tahun 1400an, seni diproduksi terutama untuk memuliakan Tuhan dan mengajarkan agama. Lukisan dan gambar digabung dalam ilustrasi Alkitab dan buku doa yang diproduksi oleh biksu. Manuskrip-manuskrip yang dihias dengan indah ini diberi tulisan tangan di atas kulit binatang (kulit anak sapi), atau yang lebih baru, di atas kertas. Yang dibuat untuk royalti berisi lukisan miniatur yang dihias dengan emas. Yang dibuat untuk orang-orang yang kurang kaya dihiasi dengan gambar pena dan tinta. Bentuk datar dan linier seringkali menyerupai pola hias yang dibuat oleh pekerja logam.

Gambar digunakan dalam tahap persiapan sebuah karya seni selama Abad Pertengahan, namun hanya sedikit yang bertahan. Kertas tidak dibuat di Eropa sampai tahun 1100-an, dan pada awalnya harganya mahal dan sulit didapat. Seniman terkadang menggambar pada kulit binatang yang disiapkan seperti perkamen atau vellum. Tapi ini juga mahal. Selama berabad-abad, seniman membuat gambar persiapan mereka pada tablet yang terbuat dari batu tulis, kayu, atau lilin. Tablet ini dibuang atau digunakan kembali. Beberapa pelukis membuat gambar persiapan mereka langsung di panel atau dinding yang akan dilukis. Ini tercakup dalam tahap akhir lukisan.

Gambar memiliki fungsi penting lainnya selama Abad Pertengahan. Mereka membantu seniman menyimpan rekaman gambar yang sering mereka gunakan. Gambar pena dan tinta dari sosok manusia, kostum, tumbuhan dan hewan, dan banyak bentuk lainnya dikumpulkan dalam buku model. Seniman kemudian menyalin gambar-gambar itu daripada bekerja langsung dari model hidup atau dari alam.

Renaisans

Gambar modern di Eropa dimulai pada tahun 1400-an di Italia, selama periode yang dikenal sebagai Renaisans. Sebuah cinta khusus menggambar lahir saat ini. Produksi gambar juga meningkat dengan mantap. Ini karena kertas menjadi lebih mudah didapat dan karena kepentingan baru melekat pada gambar.

Menggambar dianggap sebagai dasar untuk bekerja di semua bidang seni. Mahasiswa seni pertama kali dilatih menggambar sebelum melanjutkan ke lukisan, patung, atau arsitektur. Menggambar digunakan sebagai alat untuk mempelajari alam, yang menjadi semakin penting. Seniman dengan hati-hati mempelajari struktur fisik tubuh manusia untuk pertama kalinya dan mulai menggambar dari model telanjang. Gambaran sosok manusia menjadi semakin realistis.

Kebutuhan akan gambar persiapan juga tumbuh selama Renaisans. Di Italia, banyak lukisan berskala besar diproduksi untuk menghiasi interior gereja, istana, dan bangunan umum. Lukisan ukuran ini membutuhkan persiapan yang ekstensif. Gambar merupakan langkah penting dalam menciptakan karya akhir. Seniman sering membuat gambar kerja yang sangat rinci sebelum mulai melukis.

Seniman Renaisans terus menggunakan pena dan tinta untuk menggambar. Tapi mereka beralih ke bahan yang lebih lembut, seperti kapur hitam dan merah dan arang, untuk membuat gambar yang lebih besar dan untuk mencapai variasi efek yang lebih besar. Shading diperkenalkan untuk memberi kesan padatan dan tekstur. Di antara para perancang terkenal (master of drawing) periode ini adalah Michelangelo dan Leonardo Da Vinci.

Renaisans di Eropa Utara

Seniman yang tinggal di Eropa Utara (Jerman, Prancis, Belanda) pada tahun 1500an secara perlahan menyerap beberapa gagasan dan gaya yang pertama kali dikembangkan di Italia. Albrecht Dürer, juru gambar besar dan pembuat mesin cetak dari Jerman, adalah salah satu yang pertama melakukan perjalanan ke Italia. Dia mengilhami orang lain untuk melakukan perjalanan yang sama. Namun tradisi artistik Utara tetap berbeda dari bahasa Italia. Orang-orang Italia menghasilkan banyak studi untuk mempersiapkan lukisan mereka. The Northerners membuat lebih banyak gambar jadi sebagai karya seni untuk dijual. Potret dan gambar pemandangan sangat populer. Seniman Utara juga menggambarkan subyek mereka dengan minat yang lebih besar dalam realisme. Studi tepat Dürer terhadap manusia, hewan, lanskap, dan tumbuhan, terutama yang diterjemahkan dalam cat air dan kapur tulis, adalah contoh yang luar biasa. Begitu juga gambar potret Hans Holbein the Younger of Switzerland. Gambar kapur hitam Holbein dari anggota Pengadilan Inggris sangat ahli dalam realisme sederhana mereka.

1600 dan 1700-an

Ketepatan dan pengontrolan gambar Renaisans diganti pada periode Baroque dengan bentuk yang lebih hidup dan penggunaan bahan yang lebih berani. Garis kapur dan pena menjadi lebih bebas dan lebih banyak mengalir. Cuci tinta dan cat air juga digunakan. Gambar Peter Paul Rubens dari Flanders, yang terinspirasi oleh pelukis Italia, adalah contoh seni yang bagus di tahun 1600-an. Tokohnya yang lebih besar dari kehidupan tampaknya meledak di permukaan gambar.

Belanda memiliki periode berbunga artistik terbesar di tahun 1600an. Rembrandt van Rijn adalah pelukis dan pemindai paling terkenal di Amsterdam. Dia juga salah satu draftsmen terbesar di dunia. Dia mampu menyampaikan bentuk, gerakan, dan emosi hanya dengan beberapa garis pena sederhana. Seniman Belanda membuat spesialisasi lukisan landscape. Mereka sering pergi ke pedesaan dengan buku sketsa di tangan dan menghasilkan gambar atau studi selesai untuk lukisan yang akan selesai di studio.

Periode rococo tahun 1700-an didominasi selera dan budaya Prancis. Garis dekoratif dan subjek ceria merupakan ciri khas karya Jean-Antoine Watteau dan François Boucher. Kedua seniman sering menggambar dengan kapur merah, hitam, dan putih. Terkadang mereka menggabungkan ketiganya.

1800-an dan 1900-an

Banyak gaya yang berbeda berkembang berdampingan selama 1800-an. Pensil pertama kali dibuat pada awal abad ini. Mereka menjadi alat gambar yang disukai banyak seniman. Seniman Prancis Jean-Auguste-Dominique Ingres menghasilkan gambar potret yang sangat selesai dalam medium ini. Francisco Goya dari Spanyol dikenal dengan gambar ekspresifnya dengan sikat dan hitam dan abu-abu. Akhir abad ini Edgar Degas memimpin gerakan realis di Prancis. Dia bereksperimen dengan berbagai teknik menggambar (minyak di atas kertas, pastel, dan krayon, misalnya) dengan hasil yang sangat asli. Adegan sehari-hari, penari balet, dan pacuan kuda termasuk di antara subjek favoritnya.

Tradisi pelatihan akademik yang didirikan pada gambar telah mendominasi seni Eropa sejak Renaisans. Pada kuartal terakhir 1800-an, para seniman mulai mempertanyakan manfaat dari pelatihan ini. Perubahan itu dimulai dengan para impresionis. Mereka melukis langsung di atas kanvas tanpa menggunakan gambar persiapan.

Sejak awal tahun 1900an, seni telah terbebaskan dari tradisi masa lalu. Ini berarti bahwa definisi gambar juga telah diperluas. Bisa jadi hampir apa pun yang diinginkan oleh seorang artis. Semua gerakan seni barat modern terwakili dalam media gambar. Ini termasuk kubisme (Pablo Picasso), ekspresionisme abstrak (Jackson Pollock), fauvisme (Henri Matisse), dan postmodernisme (Robert Rauschenberg). Seniman terus mengekspresikan diri mereka melalui menggambar, sama seperti nenek moyang kita merasakan dorongan untuk menggambar di dinding gua mereka bertahun-tahun yang lalu.

Demikian artikel tentang Sejarah Menggambar Sebagai Bentuk Seni. Semoga artikel ini bermanfaat.